Pages

Akunt Admin:

Minggu, 05 September 2010

TANPAMU

aku takkan mampu tuk selami hatimu,
hanya menerka-nerka
membandingkan antara ada dan tiada
menelisik dengan ragu
membaca dengan ketak menahuanku

membiarkanku sendiri dalam sepi
hanya aku, dalam setiap jejal langkah kakiku
aku muak dengan semua ini
berisik, bising, memekakkan

mencarimu tanpa tahu jalan yang benar
menemuimu tanpa tahu tempat dimanakah dirimu
adakah 'aku' yang bersemayam dihatimu?
kurasa aku telah pergi dari semua ini

berbalik melihat semua telah usai
berbisik dari hati, bahwa semua telah selesai
terserah kamu mau bilang bahwa aku pecundang belaka
tak pernah aku menginginkan aku yang dulu

yang mengharap dan memujamu
tinggallah kenanganku
karena harimu akan menjadi lalu
dan karenaku aku pun akan

memilih semuanya dari benak-benak hitamku
membumbui dengan garam keterasingan
dari laut yang takkan ada tepi yang membentang
darimu semua kulalui dengan rencana

untukmu kuingini semua kan berbeda
anggapmu aku hanya berbicara tanpa mulut kesanggupan
mengoceh hari-hari yang takkan aku sanggupi
membentangkan anganku yang terlalu melampaui

setiap benih dari mimpi-mimpi
terlambatlah sudah
aku takkan selalu akan berpijak dalam satu
aku mau bebas dari penjara hatimu

aku sekarang berambisi tuk menjadi
mendapatkan apa yang kuingini dan yang kuyakini
yang beringsut menerjang walau hanya sedetik dalam imajinasi
tak perlu lagi kau kasihani aku

yang selalu kau kirimi pesan kabarmu
aku tak sama seperti yang dulu
berbeda dan berada
aku sudah tak seperti apa yang kamu inginkan

meski kau mendamba bahwa aku akan selalu ada
menggiringkan aku ke muara waktu
memandikan aku dengan kejumawatan

aku tak perlu dan takkan mau
bahwa ku kan mencari disaat perih dan galau hati ini
membutakan dan mengsongkan otakku
dan semakinku memilih tuk lupa, kau hadir tuk menerpa

engganku menitikkan air mata penyesalan
sudut-sudut itu telah usai ditelan waktu
meski membekas dalam keinginanku
tuk mampu meraihmu

tak pernah luput aku menjauhimu
tetap dalam pendirianku, hilang dari mukamu
biarkanku terbang melayang menuju singgasanaku
sayap terkepak meniadakanku dalam abadi bayangmu

terangku akan memenuhi jagat ini
berpijar dan bersinar
melambai dalam buaian kekekalan
tersikap diantara kosong dan kenyataan

by:sky's
sky painter

| AriCrutZ.template modif? |

Tidak ada komentar:

Posting Komentar