ranting rapuh

terlewat jarak sejauh waktu yg jatuh
melepas sejuta kenangan serapuh gaduh
ranting pun gemertak patah ketika mengingatmu
mengguncang separuh jiwa yg kosong karena ngilu
ketika jejak langkah menyatukan separuh jiwa itu
...lalu membumikan yg tak pernah dimengerti bersamamu
dan detikdetik jam mengeluh lelah
setiap berputar melawan arah
melepas penat karena payah
menyatukan jarak yg tak pernah sudah
maka pergilah segala sumpah segala seranah

rasakanlah malam ini angin malas berhembus
udara yg turun begitu dingin menembus rusuk yg tandus
merasuk lewat sebaris kata yg pernah kita susun bersama
saat malam gelap gulita
setiap hari, bahkan waktu yg terlewati
kau titipkan sebuah keterpurukan rasa sayang ini
yg pernah memberi warna-warni
pada awan silut senja dan dawai mimpi
yg tercipta lewat sebatang ingatan sepi

 

by:saputra wijaya arie

| AriCrutZ.template modif? |