Pages

Akunt Admin:

Jumat, 11 Februari 2011

hampanya kesendirian

kesunyian antara padang ilalang dan pasir tepian
alas rimba di dadaku tak mengizinkan seorang pun untuk hidup beralaskan
air sungai mengalir dalam mata matahari kegelapan
keselarasan jiwa dan akal menganak tirikan matahari atas penantian
tangguhnya harapan menghempas di punggung batin penaungan
...menyadari kesepian adalah bagian dari kehidupan
dan cinta sama rata terhimpit cermin-cermin yg pecah tak terelakkan
kesepian menjauhkan diri dari kebenaran
nafas-nafas kedengkian berhembus satu persatu dalam hampanya kesendirian
memikul rindu yg antah berantah ktidakberdayaan diriku mnerima sgala kejadian
pada akhirnya, aku lupa bagaimana rasa kebersamaan
meminta hati sendiri untuk bicara akan semua harapan
mengunci ruang batin rapat-rapat dalam laksamana angan
kedap suara kedap nurani terhembas rasa kesepian

 

by:saputra wijaya arie


| AriCrutZ.template modif? |

Tidak ada komentar:

Posting Komentar